Rabu, 20 Januari 2010

Susunan Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Susunan Pengurus Fakultas Ekonomi:

Dekan : Drs. Ec. Nono Supriyadi, MM
Wakil Dekan : Joko Priyono, SE, MM

Jurusan:
Manajemen : DR. Wiwik Retnaningsih, MM.
Akuntansi : Dra. Rr. Adiati Trihastuti, Ak.,MM.
Ekonomi Pembangunan : Drs. Ec. Bambang Wiwoho, MM

Kepala Laboratorium:
Manajemen : Dra. Ec. Erwin Diah Astawinetu, MM
Akuntansi : Drs. M. Taufik Hidayat, MM.
Ekonomi Pembangunan : Drs. Ec. Parikesit Penangsang, MM
Aplikasi Komputer : Drs. Hwihanus, MM.
Kewirausahaan : Dra. Yulyar Kartika, MM

Fakultas Ekonomi Untag Surabaya

Kegiatan Fakultas Ekonomi Untag Surabaya

Fakultas Ekonomi berdiri sejak 1 September 1963 dengan Jurusan Ekonomi Umum, yang dalam perkembangannya mengalami proses terdaftar, diakui, disamakan dan terakreditasi.

Sampai saat ini Fakultas Ekonomi memiliki 3 Program Studi, yaitu : Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Pembangunan. Masing-masing program studi diorientasi pada suatu pencapaian kompetensi yang tinggi, agar dapat bersaing di dunia kerja.

Program Studi MANAJEMEN

Lulusan Program Studi Manajemen dirancang memiliki kompetensi dalam hal :

  • Mampu menjelaskan konsep-konsep bisnis manajamen
  • Mampu menjelaskan konsep manajemen keuangan perusahaan dan mengaplikasikannya
  • Mampu menjelaskan dan mengaplikasikan tentang pemasaran perusahaan
  • Mampu memberikan solusi terhadap persoalan yang dihadapi dalam operasi perusahaan

Program Studi AKUNTANSI

Lulusan Program Studi Akuntansi dirancang memiliki kompetensi dalam hal :

  • Mampu menguasai konsep penguasaan ilmu akuntansi secara mendalam dan mengimplementasikannya secara profesional
  • Mampu menguasai konsep akuntansi manajemen dalam perubahan lingkungan bisnis dalam pengambilan keputusan
  • Mampu menjelaskan peraturan-peraturan perpajakan dan mengimplementasikannya
  • Mampu menerapkan konsep-konsep pemeriksaan akuntansi
Program Studi EKONOMI PEMBANGUNAN

Lulusan Program Ekonomi Pembangunan dirancang memiliki kompetensi dalam hal :

  • Mampumenjelaskan fenomena empiris di bidang pembangunan, perdagangan, dan keuangan internasional
  • Mampu menjelaskan persoalan-persoalan ekonomi pembangunan khususnya bidang moneter dan perbankan
  • Mampu menjelaskan peran sektor publik dalam perekonomia, serta bidang perencanaan dan pembangunan

KURIKULUM, BEBAN SKS, dan LAMA STUDI

Dalam upaya mempersiapkan lulusan agar dapat bekerja dengan kompetensi sebagaimana permintaan pasar kerja dan dapat bersaing dengan lulusan perguruan tinggi lai, maka disusunlah kurikulum yang berbasis kompetensi, yang setiap dua tahun di evaluasi. Oleh sebab itu, kurikulum yang disusun didasarkan atas :

  • Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 0313/U/1994 tentang Kurikulum yang Berlaku Secara Nasional Program Sarjana Ekonomi
  • Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 232/U/2000 tentangPedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa
  • Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 045/U/2002 tentangKurikulum Inti Perguruan Tinggi
Berdasarkan atas penetapan kurikulum tersebut, beban SKS yang harus ditempuh untuk menyelesaikan jenjang Sarjana (S1) adalah 145 SKS, dengan masa studi secepat-cepatnya 7 semester (3,5 tahun) dan selambat-lambatnya 18 semester (9 tahun)

KERJASAMA

Kerjasama yang selama ini dilakukan dalam bentuk seminar bersama, lokakarya, penelitian, training, pendampingan, pembinaan kelompok usaha. Kerjasama ini dilakukan dengan Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Kota, Perguruan Tinggi, Pengusaha Kecil menengah, Koperasi, Perbankan, Perusahaan Daerah, BUMN, BUMS, serta dengan Kanwil Pajak

PROSPEK PEKERJAAN

  • Dosen pada perguruan tinggi
  • Pendidik pada sekolah menengah
  • Peneliti pada lembaga pemerintah maupun swasta
  • Konsultan pada lembaga pemerintah maupun swasta
  • Birokrat pada lembaga legislatif maupun eksekutif
  • Administrator pembangunan
  • Perencana sosial ekonomi pembangunan
  • Perekayasa sosial ekonomi
  • Aktivis di berbagai organisasi
  • Pengamat dan penganalisis dampak sosial ekonomi
  • Staf ahli di birokrasi pemerintah dan perusahaan
  • Perbankan
  • Lembaga keuangan
  • Akuntan
  • Koperasi
  • Pengusaha kecil menengah
  • Lembaga Swadaya Masyarakat
  • Wiraswasta